1. Memberikan pupuk kandang secukupnya. Hal tersebut di karenakan pupuk kandang mengandung unsur hara makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman. Dosis penggunaan pupuk kandang yaitu 1 sampai 2 ton per hektar.
2. Memberikan pupuk organik, karena pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah dan sebagai sumber zat makanan bagi tanaman.
3. Melakukan penyulaman bila terdapat bibit yang mati atau pertumbuhannya tidak normal.
4. Melakukan penyiraman pada saat penanaman atau tanaman masih kecil. Tanaman yang sudah besar relatif tidak memerlukan penyiraman atau seandainya mengkhawatirkan, penyiraman dapat dilakukan dengan perendaman parit bedengan.
5. Melakukan penyiangan secara berkala yakni dilakukan 1 atau 2 kali selama masa tumbuh dan bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian pupuk kandang.
Komentar
Posting Komentar